Jumat, 04 Mei 2012

sistem telekomunikasi


A. Pengertian Komunikasi
 Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai hubungan atau pertukaran informasi. Informasi sendiri sebagai suatu yang
 akan disampaikan dapat berupa data, berita ataupun pesan yang dilambangkan dalam bentuk simbol/tanda, tulisan, gambar ataupun suara. Oleh karena itu dalam komunikasi ada tiga bagian pokok, yaitu sumber informasi sebagai pengirim; media transmisi sebagai pembawa informasi; dan tempat tujuan informasi sebagai penerima informasi. Dengan demikian secara umum, suatu sistem komunikasi dapat ditunjukkan seperti Gambar.


B. Perkembangan Sistem Komunikasi
 Sebelum ditemukan listrik, sistem komunikasi dilakukan dengan cara menggunakan bunyi-bunyian ataupun tanda sebagai
 isyarat dalam penyampaian informasi. Cara-cara tersebut antara lain dengan kentongan, asap ataupun bendera (semaphore flag) yang sampai saat ini di beberapa belahan bumi mungkin masih digunakan.


Setelah ditemukan listrik, maka teknologi komunikasi mulai berkembang. Yang semula dilakukan secara mekanis dan tradisional berganti secara listrik, seperti halnya sistem semaphore mekanis digantikan dengan telegrap listrik.
 Pada sistem komunikasi untuk dapat menghubungkan antar pelanggan/pemakai memerlukan berbagai macam sarana/media yang termasuk dalam suatu bidang yang dinamakan teknik transmisi. Dalam teknik transmisi, secara garis besar dibagi 2 macam, yaitu:
 a. Media transmisi fisik, yaitu sistem transmisi melalui kawat penghantar (wire bounded transmission system).
 b. Media transmisi non fisik, yaitu sistem transmisi tanpa kawat (wireless transmission system) atau melalui gelombang radio.
 Sistem transmisi yang lain, yaitu sistem gelombang radio. Dalam sistem ini, informasi yang telah dirubah menjadi sinyal listrik
 disalurkan melalui gelombang radio yang dipancarkan oleh suatu pemancar dan diterima oleh suatu alat penerima. Mengingat sifatsifatnya gelombang radio untuk keperluan telekomunikasi, maka gelombang radio tersebut dibagi beberapa jenis. Yaitu gelombang frekuensi tinggi (HF = High Frequency), frekuensi sangat tinggi (VHF = Very High Frequency), frekuensi ultra tinggi (UHF = Ultra High Frequency) dan gelombang mikro (Microwave). Penggunaan gelombang-gelombang tersebut disesuaikan dengan sifat-sifat gelombang yang bersangkutan. Gelombang HF pada umumnya dipergunakan untuk hubungan yang sangat jauh, sedangkan untuk gelombang VHF dan UHF digunakan untuk hubungan-hubungan yang cukup jauh.
 Kebutuhan akan lebar jalur yang relatif besar, maka teknologi gelombang mikro mulai dikembangkan dan digunakan sebagai
 jaringan transmisi jarak jauh. Dengan frekuensi pembawa antara 3 – 12 GHz, gelombang mikro merambat dalam ruang bebas dengan ragam garis pandang (Line of Sight), baik berada di atas tanah (terrestrial) maupun extra terrestrial, yaitu sistem komunikasi dengan menggunakan satelit. Sistem-sistem ini berkemampuan menyediakan lebar jalur transmisi dan keterhandalan yang diperlukan untuk transmisi dari beberapa ribu saluran telepon atau beberapa saluran televisi.


 Gelombang mikro merambat dalam garis pandang (line of site)dari antena pemancar ke antene penerima.
 Sistem komunikasi dengan satelit dikembangkan dan digunakan karena selain untuk menanggulangi berkembangnya trafic
 perhubungan internasional juga untuk menjangkau daerah yang luas dan sukar dicapai. Keistimewaan/ kelebihan sistem ini ialah diperolehnya mutu dan kemampuan telekomunikasi yang tinggi, juga kapasitas jumlah saluran dari transpondernya.


C.Sistem Komunikasi dengan Kawat Penghantar
 Komunikasi dengan kawat penghantar adalah suatu sistem komunikasi yang menggunakan kawat penghantar sebagai sarana
 atau media transmisinya. Artinya kawat pengantar tersebut berfungsi sebagai pembawa informasi yang telah diubah dalam
 bentuk sinyal. Oleh karena itu kebutuhan dasar yang harus ada pada sistem komunikasi ini adalah penguat (amplifier) sebagaimana yang ditunjukkan pada diagram blok pada Gambar

 Gambar : Kebutuhan dasar sistem komunikasi dengan penghantar satu arah

Beberapa contoh alat komunikasi yg menggunakan media kawat penghantar :
 1. Telegraph
 2. Teleprinter
 3. Telepon
 4. Faximile
 5. Interphone
 6. TV Kabel dan CCTV (Close Circuit Television)

D. Sistem Komunikasi Tanpa Kawat Penghantar
 Yang dimaksud dengan komunikasi tanpa kabel (wireless) adalah suatu sistem komunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Artinya, gelombang radio digunakan sebagai pembawa informasi yang telah diubah dalam bentuk sinyal.


Adapun kebutuhan dasar yang harus ada pada sistem komunikasi radio ini ditunjukkan seperti pada Gambar berikut.


Yang perlu diperhatikan, gelombang radio mempunyai spektrum, frekuensi yang terbagi dalam beberapa daerah (band),
 juga sifat-sifat perambatannya, maka penggunaannya bergantung pada kebutuhan dan sistem komunikasinya.

Beberapa contoh alat komunikasi yg menggunakan media tanpa kawat penghantar :
 1. Sistem Komunikasi Radio HT (Handy Talky)
 2. Sistem Komunikasi Handpone (Mobile Telephone)
 3. Siaran Radio ( Broadcast)

 Gambar : Prinsip sederhana dari suatu sistem siaran radio

4. Siaran Televisi

 Gambar : Prinsip sederhana dari suatu sistem siaran televisi

E. Komunikasi Melalui Satelit
 Satelit Komunikasi adalah perangkat yang diluncurkan ke orbit geostasioner bumi dan perangkat ini berfungsi untuk menerima gelombang informasi yang telah dimodulasi dengan gelombang mikro yang dikirimkan oleh stasiun bumi, dan memancarkan kembali ke stasiun bumi-stasiun bumi lain. Dengan demikian satelit dapat dikatakan sebagai reflektor gelombang mikro.

pengertian sistem telekomunikasi


Dasar Sistem Telekomunikasi

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi, telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, dan sistem telekomunikasi?

Jawab:
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari pihak satu ke pihak lainnya.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, penerimaan dan pengiriman dalam bentuk tulisan, gambar,suara melalui kawat, optik radio atau sistem  elektromagnetik lainnya.
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya, yang digunakan dalam berkomunikasi.
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi,perangkat telekomunikasi,sarana dan prasarana telekomunikasi maupun penyelenggara telekomunikasi sehingga telekomunikasi jarak jauh dapat dapat dilakukan.


2. Apakah yang dimaksud dengan perangkat telekomunikasi, penyelenggara telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan interkoneksi?

Jawab:
Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, BUMN, instansi pemerintah, instansi pertahanan pemerintahanan Keamanan Negara.
Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda.


3. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan mesh/mata jala.

Jawab:
Keuntungan:-Tiap sentral mempuyai hubungan yang sama

 -Tiap sentral mempuyai hubungan langsung

 -Peralatan switching sederhana

 -Syarat saluran lebih mudah
Kerugian: *Konsentrasi saluran rendah

 *Kurang efisien

 *Sulit menghubungkan antar jaringan.


4. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan star/bintang.

Jawab:
Keuntungan: -Konsentrasi saluran besar

 -Efisiensi saluran tinggi

 -Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
Kerugian: *Bila sentral transit terganggu maka semua saluran dibawahnya akan terisolir(tidak dapat saling terhubung)


5. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan ring/cincin.

Jawab:
Kuntungan: -Instalasi mudah

 -Sirkulasi jaringan setiap waktu dalam kondisi normal.

 -Bila ada node yang mengalami gangguan, maka akan lansung diisolasi sehingga tidak menggangu kinerja sistem keseluruhan.
Kerugian: *Bila salah satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan akan tidak berfungsi.

 *Trafik hanya bisa satu jalur.

6. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan bus.

Jawab:
Keuntungan: -Mudah diinstal

 -Irit kabel
Kerugian: *Tidak fleksibel

 *Sulit melakukan isolasi kerusakan

 *Bila bus rusak maka seluruh titik tidak berfungsi.

7. Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sistem telekomunikasi.

Jawab:
Aturan: yang harus disepakati dalam melakukan telekomunikasi.

Informasi: merupakan data  yang akan dikirimkan seperti: file,gambar.suara,dll.

 Media transmisi:alat untuk mengirimkan data dari pengirim kepada penerima.

 Pengirim: merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.


8. Jelaskan prinsip kerja dari sistem telekomunikasi.

Jawab:
Diawali dengan adanya informasi yang akan dikirimkan dari perangkat satu ke perangkat lainnya, selanjutnya informasi tersebut dikonfersi menjadi bentuk biner/bit dan kemudian menjadi bentuk sinyal. Setelah itu sinyal dikirimkan melalui media transmisi.




9. Jelaskan perkembangan sistem telekomunikasi.

Jawab:
Pada intinya perkembangan sistem telekomunikasi meliputi aspek dan komponen yang semuanya untuk menutupi permasalahan yang ada Perkembangan akan terus berlanjut sampai ditemukannya sistem yang sempurna.


10.  Sebutkan dan jelaskan permasalahan dalam telekomunikasi.

Jawab:
Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima

Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar. Sehingga menurunkan kualitas informasi yang diterima.





Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.Daftar isi  [sembunyikan]
1 Kegunaan media transmisi
2 Karakteristik media transmisi
3 Jenis media transmisi
3.1 Guided Transmission Media
3.1.1 Twisted Pair Cable
3.1.2 Coaxial Cable
3.1.3 Fiber Optic
3.2 Unguided Transmission Media
3.2.1 Gelombang mikro
3.2.2 Satelit
3.2.3 Gelombang radio
3.2.4 Inframerah
4 Referensi

[sunting]
Kegunaan media transmisi

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
[sunting]
Karakteristik media transmisi

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
Ukuran data yang dikirimkan
[sunting]
Jenis media transmisi
[sunting]
Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
[sunting]
Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
[sunting]
Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.

Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
[sunting]
Fiber Optic

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.

Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.

Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
[sunting]
Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
[sunting]
Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).

Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.

Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
[sunting]
Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.

Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.

Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
[sunting]
Gelombang radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
[sunting]
Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.



Media transmisi selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Secara umum ada tiga jenis kabel yang digunakan sebagai madia transmisi data, yaitu:
Kabel twisted pair, merupakan kabel yang paling sederhana dan paling terjangkau di bandingkan dengan jenis kabel yang lain.
Kabel koaksial, digunakan untuk pita frekuensi yang besar, terbuat dari konduktor inti dan kawat-kawat yang kecil.
Serat Optik, dibuat dari berbagai jenis kaca dan plastik, bentuknya sangat tipis namun memiliki kemampuan sangat baik dalam memandu sebuah sinap optik.


Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.


Copper Media

Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

1. Koaksial

2. STP

3. UTP

Kabel Coaxial



Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.


Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

• Unshielded Twisted Pair (UTP)

• Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.


Shielded Twisted Pair

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .


Unshielded Twisted Pair

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

• Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

• Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

postingan terkait : http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/

Optical Media


Bagan fiber optic


alur multimode dan single mode

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).


Wireless Network


wireless access point

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.